Wednesday, May 13, 2009

Bagaimana Perawatan Hydro Power?

Perawatan yang diperlukan relatif mudah, diantaranya:

1. Mengisi atau menambahkan air murni/air suling/air destilasi (aquadest) jika volume air di dalam tabung berkurang.
2. Jika air di dalam tabung sudah kotor/keruh, anda dapat menguras/membuang air di dalam tabung dan membersihkannya, kemudian isi kembali dengan air yang sudah ditambahkan dengan baking soda ke dalam tabung.
3. Periksa secara rutin untuk menghindari kemungkinan timbulnya kebocoran / kerusakan. (Jika terjadi kerusakan atau kebocoran selama masa garansi, anda akan mendapatkan free perbaikan/penggantian alat)

Apa yang perlu diperhatikan untuk memasang Hydro Power?

Untuk dapat memasang Hydro Power, maka anda harus memastikan terlebih dahulu 3 (tiga) hal berikut ini:

1. Tempat / ruang untuk meletakkan Hydro Power berbentuk tabung dan memiliki ukuran tinggi 25 cm lebar 10 cm.
2. Posisi peletakkan tabung Hydro Power harus tegak, tidak boleh miring.
3. Sebaiknya terdapat dudukan atau braket untuk meletakkan tabung Hydro Power.

Tentang HHO system

Penemu HHO Electrolyzer atau kemudian dikenal juga dengan sebutan BROWN’S GAS, Water-Fuel (Bahan Bakar Air) atau Hydroxy, Stanley Meyer, ditemukan tewas terbunuh karena diracun. Apa rahasia dan keunggulan teknologi bahan bakar air ini hingga selalu harus berakhir dengan misteri dan kontroversi ?

HHO Electrolyzer yang terlihat di samping ini adalah teknologi yang telah berusia cukup lama, hampir 85 tahun. Sistem ini pertama kali dikembangkan oleh Nikola Tesla, dan dikembangkan lebih sempurna oleh Stanley A Meyer. Cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan tegangan 12 Volt searah secara langsung (straight DC) sehingga menguraikan air (H2O) menjadi gas HHO dan O2.

HHO Electrolyzer atau dikenal juga dengan sebutan BROWN’S GAS, Water-Fuel (Bahan Bakar Air) atau Hydroxy bukanlah suatu produk baru yang mana hanya menggunakan arus listrik searah (DC) 12 Volt dari Accu untuk menguraikan Air (H2O) menjadi gas “HHO” (2 Hydrogen + 1 Oxygen), yang akan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan menghasilkan energi yang sangat besar – sementara hasil akhir dari semua proses ini adalah “AIR”.